WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato tengah memproses pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), bulan April 2024, mulai hari ini, Selasa (11/6/2024).
Tidak hanya TPP, pencairan anggaran hibah untuk 2 lembaga penyelenggara Pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, juga sudah diproses.
“Untuk TPP itu baru bulan April, sudah SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana). Sedangkan hibah Pemilu sisa Enam puluh persen untuk KPU dan Bawaslu, juga sudah diproses,” ungkap Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau, Selasa (11/6/2024).
Adapun besaran TPP untuk bulan April yang akan dicairkan oleh Pemda Pohuwato kata Iskandar, sebesar kurang lebih 5 milyar Rupiah, sedangkan untuk KPU dan Bawaslu masing-masing sebesar kurang lebih 12,2 milyar Rupiah dan 4,9 milyar Rupiah.
“TPP itu kurang lebih 5 milyar Rupiah. Sedangkan untuk total hibah KPU itu 20,2 milyar Rupiah, Bawaslu 8,2 milyar Rupiah. 40 persennya sudah dibayarkan, dan sekarang itu sisa 60 persen sudah diproses pembayarannya,” ungkapnya.
Selain itu kata Iskandar Datau, dana hibah pengamanan Pilkada Pohuwato untuk TNI dan Polri, juga menjadi atensi pemerintah yang saat ini tengah dikebut proses pencairannya.
“Selain itu, pencairan hibah pengamanan Pilkada untuk TNI dan Polri, juga sementara diproses untuk pencairannya. Untuk TNI itu kurang lebih 700 juta Rupiah, sedangkan Polri 3 milyar Rupiah,” beber Iskandar.
“Jadi, dalam rangka pemenuhan hibah Pilkada, cash flow kita menjadi sangat terbatas. Sehingga ada pemenuhan belanja lainnya, sedikit bergeser waktunya. Tidak ada kesengajaan untuk menunda. Hanya saja proses tahapan Pilkada sudah dimulai, sehingga harus dipenuhi,” tutupnya. (Lan)