WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato kembali meraih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau Unqualified OpinionUnqualified Opinion dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan ini merupakan hattrick WTP dari 11 WTP yang didapat Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa (SMS).
WTP ke-3 ini merupakan yang terakhir bagi SMS, mengingat masa jabatan keduanya akan berakhir di tahun 2024 ini.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, melalui Sekretaris Daerah, Iskandar Datau mengatakan bahwa, penghargaan WTP ke-3 merupakan bukti kerja keras seuruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
“Terima kasih atas dukungan dari semua OPD, karena ini hasil kerja keras kita semua, sehingga bisa mempertahankan WTP ke 11. Tentu ini menjadi spirit untuk kita, terus menjaga agar pengelolaan keuangan ini tetap berjalan dengan baik,” ungkap Iskandar Datau.
“Alhamdulillah, sejak 2013 Pohuwato terus mendapatkan WTP hingga saat ini. Semoga ke depan, hal ini dapat terus dijaga khususnya pelaporan keuangan daerah ke BPK,” harapnya.
Untuk diketahui, bertempat di Auditorium BPK Gorontalo, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima langsung penghargaan WTP yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Gorontalo, Ahmad Luthfi Rahmatullah, pada Senin (10/6/2024).
Turut mendampingi dalam penyerahan LHP ini, Ketua DPRD Pohuwato yang diwakili Komisi III DPRD, Beni Nento. (Lan)
