WARTANESIA– Seorang dosen di Universitas Pohuwato (UNIPO) diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang mahasiswa laki-laki. Peristiwa tersebut terjadi pada medio Januari 2024, dan baru terungkap setelah korban menceritakan kejadian itu kepada orang tua,
Berdasarkan pengakuan orang tua korban, SK, oknum dosen tersebut diketahui benama HH (inisial). Sang anak dilecehkan oleh HH saat sang anak hendak memintakan saran untuk pindah kelas kuliah dari kelas Reguler ke Karyawan.
“Saat itu pelaku (HH) sempat keluar dari ruang kantornya karena keperluan mendesak dan anak saya pun sabar menunggu. Tak berselang lama pelaku datang dengan sengaja mengunci seluruh pintu ruangan, dan terjadilah tindakan pelecehan terhadap anak saya,” beber SK, Kamis (6/6/2024).
“Pengakuan anak saya, pertama di elus bagian punggung, di situ anak saya masih bisa menghindar, tetapi saat tangan oknum dosen sudah di bagian tubuh yang intim, maka disitulah anak saya sudah tidak tahu apa-apa lagi,” beber SK, Kamis (6/6/2024).
SK menambahkan, kejadian siang hari di salah satu ruangan di Kampus Universitas Pohuwato tersebut, baru diketahuinya setelah ia curiga sang anak tidak lagi pergi ke kampus untuk kuliah sebagaimana biasanya.
“Setiap saya tanya, alasan anak saya tidak ada dosen lah, tidak ada mata kuliah. Maka sejak kemarin itu, saya suruh istri untuk menanyakan, nah distu terungkap,” terang SK.
SK berharap, Rektorat Universitas Pohwuato dapat menindaklanjuti persoalan yang terjadi.
“Saya berharap kepada rektor, untuk memberikan tindakan terhadap oknum tersebut. Kalau ini dilanjutkan ke ranah hukum maka saya siap akan ke ranah hukum untuk membuktikan,” tutupnya.
Ketika dikonfrimasi, oknum dosen, HH, belum bersedia memberikan jawaban. Namun, HH dalam sambungan telepon tersebut, masih akan melakukan koordinasi ke pihak yayasan. (Lan)