WARTANESIA – 3 orang siswi dari salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pohuwato tertangkap tangan melakukan aksi pencurian di salah satu toko retail (Alfamart) di Kecamatan Marisa, pada Kamis (30/5/2024).
Dari video berdurasi 2.21 menit yang diterima wartanesia.id, ketiga siswi tersebut diinterogasi oleh pihak toko dalam keadaan berpakaian seragam sekolah.
“Kenapa tutup muka (wajah), banyak sekali yang ngoni (kalian) ambil,” ujar petugas toko dalam video.
Sambil tertunduk lesu, ketiganya kemudian mengeluarkan sejumlah barang dari dalam tas usai diminta petugas toko.
Sementara itu, kepala sekolah dari ketiga pelaku ketika dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.
“Iya benar, mereka adalah siswi kami, tapi kejadiannya itu di luar jam sekolah. Jam 12 itu sudah pulang karena ada ujian, nah jam Tiga lewat itu kejadiannya,” ungkap kepala sekolah korban.
“Itu ada waktu berapa jam dari jam pulang sekolah, kenapa orang tua tidak mencari mereka, ini juga yang kami sayangkan,” jelasnya lagi.
Menurutnya, masalah tersebut telah diselesaikan antara orang tua ketiga pelaku dengan pihak Alfamart.
“Sudah diselesaikan dengan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Untuk barang-barang yang diambil sudah dibayar, itu tidak lebih dari Dua ratus ribu Rupiah,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, ketiga siswi tersebut kata dia bakal diberi sanksi. Pihaknya juga berencana akan mengundang seluruh orang tua siswa dalam waktu dekat.
“Akan ada sanksi. Kami akan undang seluruh orang tua juga nanti. Tapi ini kan masih dalam suasana ujian, mungkin setelah ujian,” tutupnya. (Wn)