WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato bakal segera merealisasikan pencairan Siltap (Penghasilan tetap) seluruh perangkat desa se-Kabupaten Pohuwato pada bulan maret tahun ini.
Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, di sela-sela aktivitasnya, pada Jumat (15/3/2024).
“Untuk tagihan Siltap, kami sudah instruksikan untuk segera dibayarkan di Maret ini. Akan segera dilakukan percepatan untuk itu,” jelas Iskandar.
Adapun realisasi Siltap kata dia, tetap mengacu pada desa yang telah melakukan penetapan APBDES. Sebab menurutnya, sejauh ini, belum semua desa merealisasikan APBDES.
“Dari 101 Desa, untuk Januari-Februari itu kan baru 63 Desa yang dibayarkan. Untuk maret ini mungkin ada ketambahan. Nah kami berharap, hal ini dapat dipelototi oleh desa yang belum, agar tidak terjadi keterlambatan proses penagihan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah, Tetty Alamri menambahkan, hingga kini, proses pencairan Siltap bagi desa yang telah memasukan tagihan, tengah dilakukan.
“Jadi untuk bulan Maret ini sementara diproses. Kami pastikan akan cair di Maret ini. Dari 63 Desa yang sudah dibayarkan sebelumnya di Januari-Februari, sampai saat ini sudah ada beberapa yang memasukan, tapi belum semuanya,” terangnya.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas PMD Pohuwato, Refly Basir mengatakan, sejauh ini tersisa 20 desa yang belum memposting realisasi APBDES.
“Dari 101 desa se-Pohuwato, itu kan terpantau di kami, itu tinggal 20 desa lagi yang belum. Kami juga belum tahu apakah belum diposting APBDES nya karena belum dibahas dan ditetapkan atau seperti apa,” kata Refly.
Pihaknya berharap, pemerintah kecamatan dapat membantu melakukan percepatan realisasi APBDES, dengan mengundang pemerintah desa dan BPD yang ada.
“Ketika Desa belum menetapkan APBDES, itu biasanya belum ada titik temu antara pemerintah desa dan BPD. Maka kami berharap, Camat dapat memfasilitasi untuk percepatan APBDES,” harapnya. (Lan)