WARTANESIA – Dua remaja pelaku pencurian sandal milik jamaah di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato akhirnya teridentivikasi. Keduanya merupakan RZ dan ML, warga Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Sejak video rekaman CCTV keduanya viral di media sosial, kedua remaja tersebut akhirnya mendatangi Satpol PP Pohuwato dan meminta maaf.
Kepala Dinas Satpol PP Pohuwato, Nikson Pakaya, melalui Kabid Perda & Trantibum (PPNS) Satpol-PP Pohuwato, Bayu E. Kaluku, membenarkah hal tersebut.
“Ya benar, keduanya menyerahkan diri didampingi orang tuanya, sekaligus meminta maaf. Kami diminta untuk memediasi persoalan ini. Alhamdulillah diselesaikan secara kekeluargaan,” ungkap Bayu.
Kedua pelaku tersebut kata dia, juga telah mengembalikan barang bukti curian (sandal) kepada pengurus Masjid Baiturrahim Pohuwato.
“Di hadapan orang tua dan perwakilan tokoh masyarakat serta pengurus Masjid Baiturrahim, keduanya telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,” jelas Bayu.
“Kami berharap, ke depan, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Bagi para orang tua diharapkan untuk terus mengawasi anak-anaknya, agar mereka terhindar dari hal-hal negatif,” harap Bayu menandaskan. (Lan)
