WARTANESIA – Warga di Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo meminta pemerintah daerah melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan proyek kendang ayam di desa itu.
Pasalnya, proyek Kandang ayam senilai Rp. 250.650.000.- (Dua ratus Lima puluh juta Enam ratus Lima puluh ribu Rupiah) yang bersumber dari Dana Desa itu, diduga dikorupsi.
“Dalam papan proyek itu 90 hari masa kerja, yang sedianya selesi Desember ini, tapi kalau lihat kondisi yang ada pekerjaan itu baru sekitar 30 persen,” jelas Is, warga setempat.
Lucunya, meski belum selesai dikerjakan, ribuan bibit ayam yang telah dipesan oleh pemerintah desa terpaksa ditempatkan di kantor desa karya baru.
“Bibit ayam sudah ada sekitar dua ribuan. Harusnya ditempatkan di kendang ayam tapi malah dipelihara dan ditempatkan di kantor desa,” kata dia.
“Kami berharap pemerintah melalui Itda segera turun tangan. Kalau Itda tidak bisa, mungkin informasi ini dapat diakses oleh kepolisian ataupun kejaksaan, agar turun lapangan melakukan pemeriksaan,” harapnya.
Sementara itu, Kades Karya Baru, Supriyanto Baino ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa, kendala yang dihadapi ialah keterlambatan kayu. Ia pun pesimis jika pekerjaan dapat diselesaikan akhir Desember ini.
“Kendalanya kayu dari tukang sensor. Ayamnya sudah ada jadi harus cepat. Saya tidak bisa janji selesai Desember ini, mungkin Januari 2024 nanti selesai,” kata Supriyanto, Kamis (21/12/2023). (Lan)