WARTANESIA – Aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang rencananya bakal dilaksanakan pada Sabtu, 30 September 2023, besok.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Jendral Lapangan, Uten Umar, kepada awak media ini, Jum’at (29/09/2023).
“Iya jadi, nanti dilihat saja besok massa aksinya berapa,” jelasnya singkat.
Lebih lanjut kata Uten, aksi tersebut akan dipusatkan di Mapolres Pohuwato dengan melibatkan para penambang di Kabupaten Pohuwato.
Adapun isi tuntutan massa aksi Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Kabupaten Pohuwato sebagai berikut :
1. Bebaskan massa aksi yang sementara ditahan di Polres Pohuwato.
2. Usut tuntas Anggota Polri yang melakukan pemukulan kepada massa aksi yang sementara diperiksa di Polres Pohuwato.
3. Meminta kepada Bupati dan Kementrian ESDM untuk menghentikan aktifitas PT Merdeka Copper Gold.
4. Berikan ruang kepada Penambang Pohuwato untuk melakukan aktifitas pertambangan pada semua kawasan di Kabupaten Pohuwato.
5. Meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri untuk mengevaluasi Kapolda dan Kapolres yang ikut terlibat aktif dalam wilayah pertambangan, sehingga menyebabkan Pohuwato tidak stabil secara ekonomi. (rik)