Polda Amankan Motor Warga saat Ricuh, Barang Bukti Diduga Hilang

WARTANESIA – Tragedi kerusuhan Pohuwato sudah seminggu berlalu. Kamis (21/9/2023) tepatnya. Kericuhan berujung pembakaran Kantor Bupati Pohuwato menyisakan banyak cerita, salah satunya kendaraan bermotor yang diamankan Polisi saat itu.

Rahmad R. Pakaya, warga Desa Teratai, Kecamatan Marisa, menjadi korban diduga salah sasaran. Sepeda motor miliknya ikut diangkut Polisi saat hari kejadian. Mirisnya, sepeda motor milik Rahmad hingga kini belum ditemukan.

banner 468x60

Padahal, dalam rekaman video yang dikantongi Rahmad, jelas terlihat seorang anggota Polisi sedang mengamankan sepeda motor miliknya.

“Rekaman CCTV ada pak. Itu polisi yang bawa. Tapi setelah saya cek di Polres, sepeda motor saya sudah tidak ada. Saya tegaskan saya tidak ikut demo hari itu. Anak saya yang pakai motor, dia panik karena ada banyak polisi mengejar demonstran, motor ditinggalkan terparkir di pinggir jalan,” jelas Rahmad kepada media ini.

Saat dirinya hendak melakukan laporan Polisi, Rahmad mengaku bahwa Kepolisian menolak dirinya untuk membuat laporan.

“Hari kejadian itu, pas malamnya saya cek motor saya tidak ada di Polres, saya mau buat laporan polisi tapi ditolak, katanya cari dulu. Bahkan mereka bilang sempat ada TNI yang bawa motor saya. Terus siapa yang bertanggungjawab,” ujar Rahmad.

Rahmad Pakaya baru bisa membuat laporan Polisi pada Selasa (26/9/2023). “Saya baru bikin laporan Polisi pada hari Selasa kemarin,” kata Rahmad, Kamis (28/9/2023).

Dirinya menyayangkan ketidakprofesionalan Polisi usai mengamankan sepeda motor miliknya.

“Itu kan masuk barang bukti, kalaupun benar ada Anggota TNI yang bawa motor saya, apakah semudah itu Polisi menyerahkan barang bukti milik masyarakat yang dipindah tangan ke pihak lain,” ungkap Rahmad.

Sebelumnya, merespon aduan tersebut, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono, mengatakan bahwa, pihaknya akan segera memproses setiap aduan masyarakat termasuk aduan terkait kendaraan warga yang diamankan saat demo berlangsung.

“Udah nanti besok aja suru bikin laporan polisi, nanti akan segera kita tindak lanjuti,” singkat Kapolres Pohuwato saat dihubungi, Senin (25/9/2023). (Lan)

banner 468x60