WARTANESIA – Sebanyak 11 alat berat (Excavator), melakukan pengerukan sungai di wilayah Desa Hutamoputi dan Karya Baru, Kecamatan Dengilo, Pohuwato, pada Rabu (13/9/2023).
Selaku koordinator pekerjaan, Ucin Akase mengatakan bahwa, pekerjaan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian penambang emas di area konsesi WPR (Wilayah Pertambangan Rakyat) Blok Dengilo.
“Kita ketahui bersama bahwa saat ini sudah masuk musim penghujan, dan ini merupakan agenda rutin normalisasi yang selalu kita lakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir,” ungkap Ucin.
Adapun panjang pekerjaan normalisasi yakni 5 kilo meter. “Kita fokuskan ke titik sungai yang sudah mengalami sedimentasi dan pendangkalan. Kurang lebih 5 kilo meter. Kita targetkan kurang dari 1 minggu pekerjaan sudah selesai,” jelasnya.
Menanggapi pekerjaan normalisasi yang dilakukan, warga dari kedua desa, khususnya yang tinggal di bantaran sungai mengaku bersyukur.
“Kami sangat berterima kasih dengan pengerukan yang dilakukan penambang. Sebab ini sudah musim penghujan. Kalau tidak dikeruk, sudah pasti akan banjir kalau kondisi sungai dangkal dan tidak mampu menampung debit air,” kata salah satu warga di Desa Hutamoputi, Aryan Ahmad. (Lan)