WARTANESIA – Taman Pemuda di Block Plan Perkantoran Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, dibangun sebagai sarana untuk mewujudkan Kabupaten Layak Pemuda di kepemimpinan Bupati Syarif Mbuinga.
Sejak dibangun pada tahun 2008 silam, taman tersebut terkesan terbengkalai dan tak terurus. Mulai dari fasilitas yang rusak, hingga nyaris tak pernah ada kegiatan kepemudaan di lokasi tersebut.
Situasi ini rupanya dimanfaatkan oleh sebagian remaja untuk menjadikan Taman Pemuda sebagai sarana untuk melakukan kenakalan, diantaranya pesta miras, lem fox, terparah adalah prostitusi.
Tak ayal ketika berkunjung ditempat tersebut, akan tersaji pemandangan yang kurang enak. Botol miras berserakan di setiap sudut, tutup kaleng lem fox yang ditempel di dinding panggung, hingga pakaian dalam yang berserakan di WC.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Pohuwato, melalui Kepala Bidang Pemuda, Fadel Mbuinga, ketika dikonfirmasi mengatakan jika informasi tersebut sudah ia terima sebelumnya.
Bahkan, kata Fadel, dirinya sempat memergoki seorang anak tengah asik ‘nge-lem’ tepat di belakang panggung utama. Fadel juga mengatakan, dirinya telah menerima informasi bahwa setiap malam lokasi tersebut jadi tempat pacaran para remaja.
“Memang informasi ini sudah kita terima. Saya juga kemarin sempat memergoki seorang anak yang sedang ngelem di lokasi itu. Informasi juga saya dapat dari salah satu pegawai BKAD bahwa lokasi tersebut jadi tempat mereka pacaran,” tuturnya, Selasa (12/09/2023).
Selanjutnya Fadel mengatakan jika pihaknya akan melakukan renovasi terhadap fasilitas yang ada di tempat tersebut. Tak hanya itu, tempat tersebut juga akan dijadikan sebagai pusat kegiatan kepemudaan.
“Fasilitasnya akan kita perbaiki, mulai dari panggung, kamar mandi dan fasilitas lainnya. Kedepan tempat ini akan dijadikan sebagai pusat kegiatan kepemudaan. Kita juga akan menyediakan semacam food court sebagai tempat berusaha organisasi kepemudaan di Pohuwato,” pungkasnya. (rik)