WARTANESIA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, hadir dalam penutupan rangkaian kegiatan Gebyar Kemerdekaan yang dirangkaikan dengan Hari Ulang Tahun Desa Palopo Ke-15.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Desa Palopo bersama BPD Palopo, Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), serta masyarakat setempat.
Usai kegiatan, Nasir mengungkapkan jika Desa Palopo merupakan ibu kotanya ibu kota, yang berarti Desa Palopo merupakan Ibu Kota dari Kecamatan Marisa yang tidak lain adalah Ibu Kota dari Kabupaten Pohuwato.
“Pusat Ibu Kota Kabupaten Pohuwato itu ada di Kecamatan Marisa. Lalu jika kita perkecil, pusat pemerintahannya itu ada di Desa Palopo,” tutur Nasir dalam sambutannya, Senin (28/08/2023).
Menjadi pusat ibu kota, kata Nasir, menjadi tantangan tersendiri untuk Desa Palopo. Sebab kata dia, merajut kebersamaan menjadi sangat sulit, akan tetapi hal tersebut tidak terjadi di Desa Palopo.
“Biasanya merajut kebersamaan itu sangat sulit. Alhamdulillah hari ini di Desa Palopo meskipun jadi pusat ibu kota, akan tetapi baik pemerintah maupun masyarakatnya mampu berbaur, bahu-membahu untuk melaksanakan kegiatan seperti ini,” lanjutnya.
Terakhir, Nasir berharap agar kegiatan Gebyar Kemerdekaan yang digagas oleh pemerintah dan masyarakat Desa Palopo dapat berlangsung secara berkelanjutan hingga di tahun-tahun yang akan datang.
“Hari ini adalah Gebyar Kemerdekaan Kesatu, jadi harus bertanggung jawab untuk melaksanakan Gebyar Kemerdekaan Kedua, Ketiga dan seterusnya untuk para generasi muda kita,” tandasnya. (rik)