WARTANESIA – Bangunan Teratai Mart yang terletak di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, saat ini tengah terbengkalai dan dinilai buang-buang anggaran.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh salah satu tokoh pemuda desa setempat, Mohamad Fahrul Bone. Dirinya mengaku cukup prihatin atas kondisi bangunan yang nampak tak terurus.
“Sangat disayangkan ketika dianggarkan cukup besar pembangunannya, namun hingga saat ini belum juga beroperasi, sama saja dengan buang-buang anggaran,” tutur Fahrul kepada awak media ini, Selasa (25/07/2023).
Dirinya bahkan membandingkan Teratai Mart dengan Olami Mart yang terletak di Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, yang baru saja diresmikan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, pada Senin 24 Juli 2023.
“Di desa lain itu bahkan sudah di resmikan oleh Bupati Saipul langsung, lah kok yang ada di Desa Teratai malah dibiarkan terbengkalai dalam waktu yang sangat lama, sejak dibangun pada tahun 2021,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Teratai, Simson Hasan, ketika dikonfirmasi mengatakan jika saat ini pihaknya sedang terkendala pada persoalan penganggaran.
“Itu bukan belum dioperasikan, akan tetapi kita masih terkendala di anggaran, sebab anggaran tahun kemarin itu masih difokuskan pada pembangunan pasca pandemi Covid-19,” tutur Simson via telepon selular.
Lebih lanjut, kata Simson, untuk pembukaam Teratai Mart sendiri masih menunggu penganggaran di tahun ini.
“Kita akan operasikan tahun ini, tapi masih menunggu anggaran masuk ini,” tandasnya. (rik)
