WARTANESIA – Beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pohuwato mulai berdatangan menghadiri Rapat Pembahasan LKPJ 2022, usai disoroti Ketua DPRD, Nasir Giasi.
Rapat pembahasan LKPJ yang sebelumnya dijadwalkan hari Selasa (16/05/2023) tersebut, baru dapat dilaksanakan pada hari Jum’at (19/05/2023), dengan mengundang seluruh Pimpinan OPD.
Akan tetapi, sejak dimulainya kegiatan tersebut pada pukul 15.00 Wita, Pimpinan OPD yang hadir hanyalah Kepala Dinas Perikanan dan Kepala Dinas Pendidikan, selebihnya hanya mengirimkan perwakilannya.
Setelah rapat berlangsung sekitar 4 jam, Pimpinan OPD satu-persatu mulai mendatangi lokasi rapat pembahasan LKPJ 2022, di Ruang Paripurna DPRD Pohuwato.
Peristiwa tersebut sangat disayangkan Nasir Giasi, sebab pembahasan LKPJ dinilai sebagai sesuatu yang sangat penting untuk dihadiri oleh seluruh Pimpinan OPD.
“Hobinya mereka (Pimpinan OPD) mengirim wakilnya saja, sehingganya kami menilai terlalu pandang enteng,” tegas Nasir.
Imbas dari peristiwa ini, Nasir meminta agar Bupati Pohuwato harus mengevaluasi kinerja serta tingkat kepatuhan Pimpinan OPD yang jelas tidak mencerminkan kepemimpinan SMS yang inovatif.
“Yang jelas kami kecewa dengan tingkah laku para pimpinan OPD yang enggan mengikuti setiap rapat di DPRD,” pungkasnya. (rik)