Warga Paguat Tewas Tertimpa Pohon, Istri dan Anak Histeris

WARTANESIA – Seorang warga asal Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, meninggal dunia usai tertimpa pohon Kayu Jawa miliknya yang hendak ditebang.

Awalnya, penebang pohon UK hendak berbincang dengan korban (Pali Koni), perihal penebangan pohon kayu jawa miliknya yang sudah dibeli oleh pengusaha kayu tempat UK bekerja.

banner 468x60

Selang beberap saat, UK mulai melakukan penebangan beberapa pohon, UK tidak melihat jika korban ada disekitar lokasi pohon yang akan ditebang tersebut.

“Setelah roboh satu pohon. Pohon kedua saat saya mau tebang saya tidak melihat ke sebelah karena untuk menoleh setengah mati. Nanti mau roboh saya melihat ada paitua (korban) berdiri disitu,” jelas UK, Kamis (13/4/2023).

UK juga mengaku sempat melihat korban tertimpa oleh ranting pohon dan mengakibatkan ada luka dibagian kepala. Usai kejadian, korban langsung dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Paguat.

“Awalnya itu bukan lokasi pekerjaan saya, namun bos saya Pak Jon menelpon diarahkan kesitu, maka saya tebang pohon itu. Pohon itu juga milik korban dan saya juga diminta untuk secepatnya menebang pohon itu,” ungkapnya.

Peristiwa memilukan tersebut turut disaksikan oleh istri dan anak korban. Sang istri tidak mampu menahan air mata dan menangis histeris di lokasi kejadian.

Saat ini, jasad Pali Koni telah dibawa dirumah duka di Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo. Keluarga korban tidak keberatan dan semua biaya akan ditanggung pemilik usaha. (rik)

banner 468x60