Didesak Mundur, Isna Mbuinga : Saya Tetap Bertahan di Golkar

WARTANESIA – Pengurus Kecamatan dan Desa Partai Golkar di wilayah Kecamatan Taluditi dan Randangan, meminta kepada Ketua DPD Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, untuk mengeluarkan SP 1 kepada salah satu anggotanya, Isna Mbuinga.

PK dan PD menilai sejauh ini Isna Mbuinga terkesan acuh terhadap beberapa agenda Partai Golkar, diantaranya Buka Puasa Bersama di Kecamatan Popayato dan Kecamatan Randangan, tanggal 2 dan 4 April 2023.

banner 468x60

Ketika dikonfirmasi, Isna Mbuinga yang merupakan Anggota Legislatif (Aleg) Fraksi Golkar tersebut mengaku sudah meminta ijin kepada Ketua DPD melalui Aleg Golkar lainnya, yakni Ariono Dukalang untuk tidak hadir dalam agenda tersebut, sebab masih dalam keadaan sakit.

“Saat agenda di Popayato itu saya sudah sampaikan sama Pak Ariono bahwa saya masih dalam keadaan sakit, dan pesan itupun saya titipkan agar disampaikan kepada Ketua DPD Golkar. Sebenarnya masih ada 5 orang Aleg Golkar lainnya yang tidak hadir, tapi mungkin karena ini merupakan dapilnya saya, jadi dipermasalahkan sampai seperti ini,” jelas Isna kepada awak media ini, Rabu (05/04/2023).

Isna kemudian mengaku bersedia jika ketidakhadirannya dalam agenda tersebut membuat dirinya mendapatkan SP1 dari DPD Golkar Pohuwato. Meski begitu, ia mengaku akan tetap setia menjalankan amanah partai dan tetap menjaga komitmennya di Partai Golkar.

“Kalau memang ada yang keberatan dengan ketidakhadiran saya, maka saya terima-terima saja jika diberikan SP1. Tapi, saya akan tetap berkomitmen bahwa saya masih memiliki keinginan untuk menjalankan semua yang diamanahkan oleh partai,” lanjutnya.

Isna berharap, momentum bulan Suci Ramadhan ini digunakan sebagai ajang untuk bersilaturahmi dan mencari pahala sebanyak-banyaknya, bukan memprovokasi atau bahkan mencari-cari kesalahan orang lain.

“Bulan Ramadhan ini seharusnya kita manfaatkan sebaik mungkin untuk mencari ridho dari Allah SWT, bukan untuk menzholimi atau mencari-cari kesalahan orang lain. Kalau saya bisa hadir dalam agenda partai, pasti saya hadir. Hanya saja saat ini saya benar-benar sakit kista dan belum bisa untuk sama-sama dalam agenda tersebut,” tandasnya.

Ketika disinggung tentang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Isna dengan tegas menyatakan bahwa dirinya akan tetap siap mencalonkan diri dari Partai Golkar. Isna juga membantah opini-opini liar yang menyebutkan dirinya akan hengkang dari partai berlambang Pohon Beringin tersebut.

“Saya tahu latar belakang partai suami saya yang berbeda menjadi isu hangat seolah-olah saya juga akan pindah partai. Maka dari itu saya tegaskan jika saya tetap menjadi Kader Golkar, dan akan tetap mencalonkan diri lewat Partai Golkar,” pungkasnya. (rik)

banner 468x60