WARTANESIA – Intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat naiknya debit air di sungai Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, dan mengancam penduduk di wilayah tersebut.
Akibatnya, tanggul yang berada di wilayah tersebut tidak dapat menahan tingginya debit air sungai, hingga akhirnya meluap ke wilayah pemukiman masyarakat di Dusun Hele, Desa Hulawa, Minggu (26/03/2023).
Pemerintah Kecamatan Buntulia yang dipimpin langsung oleh Camat, Syaiful Bahri M. Hunta, serta Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Burhan Moputi, meninjau langsung kondisi Dusun Hele yang terdampak banjir.
“Berdasarkan pantauan kami, penyebab banjir itu ternyata ada dua, pertama yaitu tanggul yang jebol, kedua adalah plat duiker yang kecil dan tidak mampu menampung air hujan,” jelas Syaiful, kepada awak media ini.
Lebih lanjut dirinya mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Balai Sungai Provinsi terkait penanganan banjir di wilayah tersebut, agar dapat segera dicarikan solusi.
“Kita akan lakukan koordinasi dengan beberapa pihak, diantaranya Pemerintah Daerah dan Balai Sungai Provinsi untuk bagaimana ancaman banjir ini dapat dicarikan solusi,” lanjutnya.
Hingga berita ini diterbitkan, banjir di Dusun Hele, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, sudah berangsur surut. Namun, masyarakat tetap waspada karena banjir dapat sewaktu-waktu mengancam, terutama saat turun hujan. (rik)