WARTANESIA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi, menghimbau kepada Pemerintah Daerah tegas dalam menanggapi investor yang enggan berperan dalam HUT Kabupaten Pohuwato.
Hal itu disampaikan Nasir, kepada awak media, usai mengunjungi stand pameran SMS Expo, perayaan HUT Kabupaten Pohuwato ke-20 dan HUT Pemerintahan SMS ke-2, Selasa (21/02/2023).
Nasir bahkan merekomendasikan agar perusahaan-perusahaan yang enggan mengambil peran tersebut di evaluasi atau bahkan diberikan teguran, hingga punishment berupa penutupan sementara.
“Menjadi catatan kami. Saya juga sudah menerima laporan itu, bahkan ada perusahaan yang sudah bertahun-tahun di Kabupaten Pohuwato enggan ikut. Kalau mereka seperti itu, maka alangkah baiknya pemerintah daerah, lakukan penutupan sementara,” tegas Nasir.
Nasir lalu mengungkapkan jika Kabupaten Pohuwato terbuka dengan masuknya para investasi. Terlebih untuk investasi yang dapat meningkatkan perekonomian di Bumi Panua.
“Investasi itu ada Rahmatan lil’alamin di dalamnya, ada multiplayer effect terhadap pertumbuhan ekomi, terlebih pada masyarakat Pohuwato, khususnya bagi mereka pencari kerja, pengangguran-pengangguran kita,” pungkasnya. (rik)
