WARTANESIA – Dalam program Batanam Rica (Batari), Satuan Brimob Gorontalo menanam 5000 bibit cabai yang bertujuan untuk menekan inflasi yang berada di Provinsi Gorontalo.
Penanaman cabai itu berlangsung di Markas Brimob Batalion B Polda Gorontalo, yang berada di Desa Buhu Jaya, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Rabu (07/12/2022).
Dengan adanya program Batari itu sendiri, inflasi di Provinsi Gorontalo bisa terkendali dan bisa membeli cabai dengan harga yang bisa di jangkau semua kalangan masyarakat.
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan, hal ini dilakukan untuk menekan inflasi yang ada di Provinsi Gorontalo. Dimana, yang merupakan salah satu faktor tingginya inflasi adalah harga cabai.
“Beberapa waktu lalu inflasi di Gorontalo sempat tinggi yang disumbang oleh harga cabai,” jelas Helmy Santika.
Kedepan, Kapolda berharap, pasar-pasar yang ada di Kabupaten Pohuwato tidak kekurangan cabai dengan suksesnya hasil panen yang di programkan oleh Satuan Brimob Polda Gorontalo.
“Semoga adanya program Batari ini inflasi di Gorontalo khususnya dari cabai itu bisa terkendalai dan harganya bisa dijangkau oleh masyarakat. Kita bisa membanjiri pasar-pasar yang ada di Pohuwato dengan harga cabai yang murah,” sambungnya.
Markas Brimob Batalion B sendiri memiliki lahan seluas 10 hektare, dan tiap tahunnya diajukan sebagai pembangunan Markas Brimob Batalion B, namun hingga saat ini belum terealisasikan.
“Markas milik Brimob Polda Gorontalo ini sedianya akan dibangun Batalion B Brimob Polda Gorontalo. Namun karena belum, sehingga kita manfaatkan lahan yang ada untuk menanam cabai,” tutup Irjen Pol Helmy Santika. (MD)