WARTANESIA – DPRD Pohuwato angkat bicara terkait permintaan test urine kepada seluruh anggotanya. Ini menyusul adanya tudingan penggunaan zat narkoba oleh salah satu Anggota DPRD Pohuwato baru-baru ini.
Wakil Ketua Badan Kehormatan DPRD Pohuwato, Beni Nento, kepada media ini dengan tegas mengatakan bahwa, pihaknya menerima tantangan sejumlah pihak untuk melakukan test urin kepada seluruh Anggota DPRD Pohuwato.
“Kami dengan sangat siap, menyambut baik serta menerima tantangan untuk dilakukan test urin kepada seluruh Anggota DPRD Pohuwato,” ungkap Beni pada Selasa (29/11/2022).
“Ini penting dan harus dilakukan untuk menjawab banyaknya pemberitaan terkait dugaan penggunan narkoba oleh oknum Anggota DPRD Pohuwato. Untuk membuktikan itu, maka harus dilakukan test urine,” sambungnya tegas.
Diberitkan sebelumnya, salah satu Anggota DPRD Pohuwato, yang ditangkap oleh BNN Provinsi Gorontalo pada Oktober bulan kemarin terkait dugaan penggunaan narkotika.
“Isu ini sudah menyebar luas, Dimana pada bulan Oktober kemarin ada informasi dugaan penangkapan salah satu Aleg Pohuwato di bandara Jalaludin namun tiba-tiba informasi tersebut hilang dari peredaran. Sehingganya untuk membuktikan apakah informasi itu benar atau tidak, maka kami dari LSM Jaman meminta BNNP Gorontalo untuk menurunkan timnya ke Pohuwato,” ungkap Ketua LSM Jaman Gorontalo, Frangkymax seperti dikutip faktanews.com.
Namun begitu, hingga berita ini diterbitkan, tidak disebutkan oknum Aleg Pohuwato diduga Narkoba yang dimaksudkan LSM Jaman (Lan)