WARTANESIA – Menyikapi maraknya tindakan asusila yang terjadi belakangan terkahir di Kabupaten Pohuwato, mendapatkan reaksi dari berbagai kalangan.
Setelah sebelumnya mendapat kecaman salah satu Anggota DPRD Pohuwato, Akbar Baderan, kali ini hal serupa datang dari Kepala Seksi Perlindungan Masyarakat (Kasie Linmas) dan PPNS Dinas Satpol PP Pohuwato, Bayu Eka Septian Kaluku, S.STP.
“Pada dasarnya kami mengutuk keras tindakan pencabulan yang belakangan makin intens marak terjadi. Kami minta agar oknum-oknum tersebut ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Bayu kepada media ini, Jumat (16/9/2022).
Tidak hanya itu, dia menambahkan bahwa, apapun upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah hari ini, tidak akan berjalan baik dan maksimal tanpa adanya peran orang tua terhadap anak.
“Maraknya aksi seksual anak dan juga tindakan pencabulan baik terhadap anak yang dilakukan orang dewasa, maupun sesama anak, mengindikasikan minimnya pemahaman dan pengetahuan dari anak. Ini mengindikasikan minimnya peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai moral,” jelasnya.
“Peran kami pemerintah tidak ada apa-apanya jika tidak disertai peran orang tua. Jaga anak, awasi tumbuh kembangnya, serta tanamkan nilai-nilai agama. Pula demikian dengan pendidikan sekolah dan lingkungan, ini sangat berpengaruh,” pungkas Bayu mengharapkan. (Rik)