WARTANESIA – Garangnya wacana Partai Golkar Pohuwato beberapa waktu lalu bakal keluar dari koalisi pemerintahan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa (SMS), jauh panggang dari api.
Alih-alih meninggalkan koalisi, Golkar Pohuwato menyatakan sikap batal keluar dari kongsi meski sedikit malu-malu Memariknya, pernyataan ini keluar lebih awal bukan dari Nasir Giasi, namun Bupati.
“Golkar batal keluar koalisi,” ujar Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga usai menghadiri agenda rapat paripurna di DPRD Pohuwato pada Senin (29/8/2022).
“Kita sudah baik-baik saja sekarang. Semua demi kepentingan daerah dan masyarakat. Alhamdulillah Golkar tidak jadi keluar (koalisi). Ini kesepakat kami semua,” jelas Saipul.
Dikonfirmasi, Ketua DPD Golkar Pohuwato, Nasir Giasi, memberikan pernyataan berbeda.
“Rakerda kan belum kita lakukan. Hasil kajian dari tim 9 pun belum saya terima. Beliau kan pembina partai politik. Pasti beliau sudah tahu,” kata Nasir.
Ketika ditanya mana lebih berkemungkinan soal Golkar Pohuwato keluar koaisi atau tidak, Ketua DPRD ini menyatakan bahwa, peluang keluarnya Golkar dari koalisi lebih sedikit.
“Kemungkinan tidak keluar koalisi. Karena ada beberapa kajian, ada nilai plus pemerintahan SMS seperti kesehatan. Itu sejalan dengan visi-misi Sehat Maju Sejahtera,” tutup Nasir Giasi. (Lan)