Borosnya Pemdes Teratai, Rp 300 Juta Cuma Buat Bangunan Terbengkalai

WARTANESIA – Sebuah bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Teratai yang terletak di jalan menuju Kota Marisa, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, terbengkalai dengan keadaan yang memprihatinkan.

Ironinya, bangunan yang menelan anggaran Rp 300 juta untuk pembangunannya di tahun 2021 tersebut justru terkesan tidak memberikan manfaat apa-apa. Bahkan, inovasi BUMDes Teratai itu dianggap hanya buang-buang anggaran.

banner 468x60

Kepala Desa Teratai, Simson Hasan, mengaku bahwa anggaran BUMDes hanya mampu untuk membangun fisik bangunannya saja.

“Kendalanya di anggaran untuk pembelian barang yg akan dijual nanti, sebab tahun ini dana desa sudah ditetapkan porsinya untuk Covid-19 40%, untuk BLT 20%, untuk ketahanan pangan 8%, untuk pelaksanaan vaksinasi, serta sisanya untuk kebutuhan kantor dan juga Siltap Pemdes” ungkapnya.

Simson menilai bahwa keberadaan bangunan BUMDes bukanlah suatu masalah. Sebab, kata dia, pihaknya tinggal menunggu modal untuk mengisi bangunan tersebut.

“Pelaksanaan memang di tahun kemarin, dan pembangunannya sudah selesai saat ini, masalah tinggal di modal saja yg belum ada, kira-kira masalahnya apa? Kalau untuk pekerjaan di tahun kemarin belum dengan isinya,” jelasnya.

Saat ditinjau langsung, kondisi bangunan tersebut terbengkalai dan sudah dipenuhi tumbuhan liar. (rik)

banner 468x60