WARTANESIA – Empat (4) lanjut usia (lansia) yang berada di Desa Yipilo, Kecamatan Wanggarasi, Kabupaten Pohuwato mendapatkan atensi dari peserta dan panitia Bimtek yang diselenggarakan oleh Kemensos RI, di Makassar, Sulawesi Selatan.
Adapun identitas dari lansia tersebut adalah HM, lansia terlantar dan memiliki penyakit lepra. AK, lansia terlantar. JK, lansia tuna netra, dan HP, lansia Tuna runggu.
Diketahui, salah satu Pendamping PKH Kabupaten Pohuwato, Jemsi Lantolo, mengangkat persoalan tersebut saat kegiatan Bimtek Pendamping Teknis Sosial Keluarga Harapan, yang dilaksanakan oleh Kementrian Sosial RI, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial.
Dari laporan tersebut maka panitia dan peserta kegiatan melakukan penggalangan bantuan sosial. Diketahui, bantuan tersebut sudah diserahkan dalam bentuk sembako dan uang tunai, Kamis (14/07/2022).
Penyaluran bantuan tersebut bersamaan dengan penjangkauan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, pemeriksaan kesehatan oleh Puskesmas Kecamatan Wanggarasi, dan dikawal langsung oleh Pemerintah Desa dan BPD setempat, Pemerintah Kecamatan, serta TKSK.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, Ramon Abdjul, melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Nanang Laisa mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan ini diselenggarakan oleh peserta dan panitia Bimtek oleh Kemensos RI.
Nanang juga menjelaskan bahwa pada bulan Maret kemarin, pihaknya sudah menyerahkan bantuan serupa kepada empat (4) orang lansia tersebut.
“Pada pertengahan bulan Maret lalu, kami (Dinas Sosial) menyerahkan bantuan pada keempat lansia ini, dan kebetulan ada PKH yang ikut sama-sama dengan kami. Alhamdulillah persoalan ini bisa mencuat hingga ke Kemensos RI, dan mendapat atensi dari peserta maupun panitia Bimtek yang diselenggarakan oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial,” jelas Nanang.
Selanjutnya kata Nanang, keempat lansia ini masing akan mendapatkan bantuan berupa peralatan rumah tangga, diantaranya alat masak yang saat ini sedang diupayakan oleh Dinas Sosial. (rik)