WARTANESIA – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato bidang Perencanaan dan Pembangunan menerima kunjungan masyarakat penambang Pohuwato.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Ketua Komisi III, Beni Nento dan Sekretaris, Al-Amin Uduala, di ruang rapat DPRD Pohuwato, Rabu (15/06/2022).
Beni Nento mengungkapkan, dalam rapat tersebut masyarakat penambang yang berujumlah kurang lebih 20 orang itu mengeluh tentang adanya aktifitas pengeboran di atas yang mengancam keselamatan penambang di bawah.
“Masyarakat penambang di wilayah Borose mengeluh dengan adanya aktifitas pengeboran yang dilakukan oleh perusahaan, yang dianggap mengancam keselamatan para penambang lokal dibawah,” ujar Beni.
Tak hanya itu, masyarakat penambang tersebut juga mengeluhkan tentang penggunaan air jel yang membuat air di seputaran lokasi tambang Borose tidak dapat dikonsumsi lagi.
“Masyarakat juga mengeluh tentang penggunaan air jel. Diamana air jel tersebut mencemari air di seputaran lokasi tambang, sehingga sudah tidak dapat dikonsumsi lagi. Penggunaan air jel menurut maayarakat juga menghilangkan kandungan emas,” lanjut Beni.
Beni berharap pihak perusahaan dapat terjun langsung untuk menindaklanjuti temuan masyarakat tersebut.
“Saya sudah hubungi Pak Joko, katanya perusahaan akan turun,” pungkasnya. (rik)
