WARTANESIA – Kerukunan Keluarga Jawa Tondano Indonesia (KKJI) Kabupaten Pohuwato menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-1 dengan tema “Memperkokoh Persaudaraan dan Kekeluargaan Menuju Masyarakat Jaton yang Sehat, Maju, Sejahtera”, Sabtu (11/21/2022).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Panua Kantor Bupati Pohuwato, dengan dihadiri oleh Ketua Koordinator Wilayah KKJI, Chamdi Mayang, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Ketua Adat Pohuwato, dan seluruh masyarakat Jaton yang menetap di Kabupaten Pohuwato.
Dibuka langsung oleh Bupati Saipul, Musda tersebut melahirkan nama Iqram Bhari Akbar Baderan, yang secara aklamasi terpilih menjadi Ketua KKJI Kabupaten Pohuwato, serta Haris Hasan Modjo sebagai Sekretaris.
Ketua KKJI Provinsi Gorontalo, Chamdi Mayang mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya Musda ini disamping sebagai ajang pemilihan struktur pengurus, juga sebagai media penyambung silaturahmi antara masyarakat Jaton itu sendiri.
“Kita gunakan organisasi ini sebagai tempat saling kenal, saling mendorong, seperti pepatah Jaton, Matombol-tombolan, Masawang-sawangan. Mudah-mudahan dengan organisasi ini kita akan saling mengenal di generasi ini dan generasi selanjutnya,” ujarnya.
Selanjutnya sebagai Ketua terpilih, Iqram Bhari Akbar Baderan menjelaskan bahwa diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bukti kekompakan masyarakat Jaton yang ada di Pohuwato.
“Proses ini terkesan cukup cepat. Baru beberapa waktu kemarin kita buka bersama dan membahas Musda, hari ini dapat terlaksana. Ini tentu sebagai bukti nyata integritas masyarakat Jaton di Pohuwato,” ujar Akbar, yang juga merupakan Legislator di Bumi Panua.
Akbar lantas mengajak kepada pengurus agar kedepannya lebih memperhatikan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat Jaton khusunya yang menetap di Pohuwato. Ia juga berpesan agar masyarakat Jaton dapat mendukung seluruh program Pemerintahan saat ini.
“Saya sebagai ketua tentunya berharap kita semua yang ada disini (masyarakat Jaton) dapat menjadi mitra dan mendukung Pemerintahan SMS. Hal ini tentu dilakukan untuk menjaga hubungan baik antara pemerintah dan organisasi ini,” tutup Akbar. (rik)