WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga menerima sertifikat eliminasi malaria dalam rangka peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) yang berlangsung di VIP Delux Sirkuit Mandalika, Selasa (31/05/2022).
Didampingi Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa dan Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Bupati Saipul Mbuinga menerima sertifikat tersebut bersama 32 Bupati/Walikota lainnya yang diserahkan oleh Dirjen Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu.
Dr. Dr. Maxi Rein Rondonuwu menjelaskan, dengan diterima sertifikat eliminasi tersebut, Ia berharap setiap daerah terus menjaga wilayahnya dari penyakit malaria.
“Diperlukan komitmen dari Kepala Daerah untuk terus memelihara daerahnya agar selalu bebas penularan- penularan malaria,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan, sebagai upaya mewujudkan visi misi Pohuwato Sehat, Maju, Sejahtera (SMS) salah satunya dengan mejadikan daerah yang sehat dari penyakit khusunya malaria.
Selanjutnya Saipul menerangkan, eliminasi malaria bukan berarti sepenuhnya bebas dari penyakit tersebut, akan tetapi perlu ada pengendalian atau pun penekanan terhadap malaria itu sendiri sesuai dengan batas yang telah ditentukan.
“Terimakasih kepada seluruh masyarakat Pohuwato, terutama kepada para nakes yang telah menjaga daerah tercinta ini dari penularan penyakit malaria, sehingga hari ini kita mendapatkan sertifikat eliminasi malaria,” ucap Buapti.
Ditempat yang sama, Kadis Kesehatan, Fidi Mustafa menambahkan, penerimaan sertifikat tersebut melewati proses penilaian yang sangat selektif dari Kementrian Kesehatan.
Dimana kata Fidi, proses tersebut pertama Annual Parasite Incidence (API) atau angka kesakitan kurang dari 1/1000 penduduk berisiko dalam satu tahun, Kedua Slide Positif Rate (SPR) kurang dari 5%, serta tidak adanya kasus indigeneus.
“Alhamdulillah, Pohuwato menjadi salah satu daerah penerima sertifikat eliminasi malaria, proses ini melalui tahapan penilaian yang tidak mudah, secara garis besar harus memenuhi tiga indikator utama, kesemuanya perlu komitmen dan peran serta semua nakes untuk memenuhi kriteria tersebuti,” jelas Fidi. (rik)