WARTANESIA – Pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dan Suharsi Igirisa, kembali meraih penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), tahun anggaran 2021.
Ini merupakan WTP kali kedua pemerintahan SMS, dan kesembilan kalinya didapatkan sejak tahun 2013 hingga 2021.
Penyerahan dokumen laporan hasil pemeriksaan (LHP) tersebut diterima Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga dan Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, yang didampingi Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, yang diserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo, Dwi Sabardiana, S.E.,M.A.,CFrA,CSFA, di Auditorium BPK, Sabtu,(28/5/2022).
Hadir pada kesempatan ini, Sekda Pohuwato, Iskandar Datau, Inspektur Daerah, Trizal Entengo, dan Kepala BKD, FItriani Lasantu.
Saipul mengatakan, Pemerintah Pohuwato khususnya, telah melaksanakan kewajiban menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), kepada BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo.
“Mengingat sebelumnya, BPK RI Perwakilan Provinsi Gorontalo juga telah melaksanakan pemeriksaan terinci terhadap laporan keuangan. Dan Alhamdulillah, selama proses pemeriksaan dapat berjalan lancar,” ungkap Saipul.
“Atas nama pribadi dan pemerintah dan maayarakat, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Gorontalo, khususnya kepada tim pemeriksa LKPD yang telah melakukan pemeriksaan terhadap LKPD tahun 2021,” sambungnya.
“Kami meyakini, kegiatan pemeriksaan yang telah dilakukan memiliki tujuan guna menilai dan mengukur kepatuhan pemerintah daerah terhadap standar akuntasi pemerintah, transparansi pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan serta penerapan sistem pengendalian internal pemerintah,” jelasnya lagi.
Ditambahkan Bupati Saipul, terhadap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), sebagai opini terbaik dalam audit laporan keuangan yang telah diberikan BPK ke Pemerintah Pohuwato, dapat menjadi motivasi dalam pengelolaan keuangan daerah di tahun-tahun berikutnya.
Diketahui, penyerahan LHP atas laporan keuangan Pemerintah Kabupaten p
Pohuwato kali ini, diserahkan bersamaan dengan Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara, yang juga mendapatkan opini WTP. (lan)
