WARTANESIA – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Pohuwato mulai menggelar Musyawarah Kecamatan (Muscam) ke-II yang dimulai dari Kecamatan Buntulia, hingga saat ini berlangsung di Kecamatan Marisa.
Hal ini dilakukan usai berakhirnya masa bhakti pengurus BKPRMI di masing-masing kecamatan. Muscam dilakukan di masjid-masjid kecamatan, dan untuk Kecamatan Marisa dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah, Minggu (22/05/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Marisa yang diwakili Kasi Trantib yang juga sekaligus membuka kegiatan, Ketua DPD BKPRMI Pohuwato, Hendrik Wakiden, Ketua Takmirul Mesjid, Majelis Taklim dan remaja mesjid perwakilan masing-masing desa di Kecamatan Marisa.
Hendrik Wakiden, selaku Ketua DPD BKPRMI Pohuwato mengucapkan selamat kepada ketua terpilih DPK BKPRMI Marisa, yakni Uci Selvia Suleman. Ia juga mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang turut serta menyukseskan kegiatan ini.
“Selamat kepada Ibu Uci selaku Ketua DPK Marisa, semoga dapat membawa marwah BKPRMI kearah yang lebih baik dari sebelumnya. Sejatinya kegiatan BKPRMI bertujuan untuk memakmurkan mesjid, dan menjadikan mesjid sebagai pusat penyelesaian masalah,” ujar Hendrik.
Hendrik juga berharap lewat BKPRMI, pemuda-pemuda yang ada ditingkatan kabupaten hingga desa dapat berkontribusi dalam menghidupkan mesjid, dan menjadikan mesjid lebih dari sekedar tempat ibadah.
Selaku Ketua Terpilih, Uci Silvia Suleman mengaku siap mengemban jabatan yang sudah dipercayakan dengan penuh tanggung jawab dan akan menjalankan kepemimpinan sesuai dengan marwah BKPRMI.
“Harapan saya adalah mewujudkan para remaja dan pemuda mencintai mesjid dan menjadikan mesjid adalah salah satu tempat ibadah yang bisa memberikan wawasan keislaman dan berupaya memakmurkam Mesjid sebagai pusat ibadah,” harap Uci.
“Dan tentunya saya akan mencari para remaja dan pemuda yang mempunyai Potensi dalam hal pengetahuan keislaman di 8 desa di Kecamatan Marisa nanti,” pungkasnya. (rik)