WARTANESIA – Menyongsong Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022, Pemerintah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar sosialisasi untuk panitia pelaksana di tingkatan desa, yang digelar di Aula Kantor Camat Marisa, Kamis (12/05/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas PMD, Muzna Giasi, Camat Marisa, Mohamad Huntuyungo, Kabid Bina Pemerintahan Desa yang juga selaku narasumber, Iswan Bouti, dan seluruh panitia pelaksana tingkat desa.
Kepala Dinas PMD, Muzna Giasi menjelaskan bahwa sosialisasi ini terbagi menjadi 3 (tiga) gelombang, dimana gelombang pertama sudah terlaksana di Popayato Timur, dengan peserta yang berasal dari Kecamatan Popayato serumpun dan Kecamatan Lemito.
Gelombang kedua dilaksanakan di Aula Kantor Camat Randangan dengan diikuti oleh Kecamatan Wanggarasi, Taluditi, Duhiadaa, Patilanggio. Selanjutnya gelombang ketiga yang dilaksanakan di Kecamatan Marisa, juga diikuti oleh peserta dari Kecamatan Buntulia, Paguat, dan Dengilo.
“Dari 62 Desa, jumlah panitia pelaksananya tidak sama, ada yang berjumlah 5 orang, bahkan ada yang mencapai 9 orang, sesuai dengan jumlah pemilih. Untuk Kabupaten Pohuwato itu ada 154 TPS,” jelas Kadis PMD, Muzna Giasi.
Selain itu, Kadis PMD, Muzna Giasi juga mengatakan bahwa pemilihan tahun ini akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini panitia pelaksana dapat menggunakan fasilitas-fasilitas umum seperti ruangan kelas di sekolah untuk digunakan sebagai TPS.
Selanjutnya, selaku narasumber pada pelaksanaan sosialisai, Iswan Bouti menjelaskan bahwa situasi pandemi Covid-19 hingga saat ini mempengaruhi anggaran Pilkades.
“Kami sudah berusaha datang ke kementrian untuk carikan solusi agar bagaimana dengan anggaran yang minim, Pilkades serentak ini akan tetap terlaksana, itu yang utama,” ujar Iswan.
Diketahui, anggaran untuk pelaksanaan Pilkades serentak 2022 yakni berjumlah Rp. 26 Juta, diaman Rp. 10 Juta diambil dari anggaran desa, dan Rp. 16 Juta adalah tambahan dari BKD.(Rik)