WARTANESIA – Anggota DPRD Pohuwato Wawan Hatama, mengecam adanya dugaan permainan tenaga kesehatan Pohuwato, yang diduga telah mengeluarkan kartu vaksin palsu baru-baru ini.
Wawan menilai, di saat puluhan ribu masyarakat Pohuwato diwajibkan ikut vaksinasi, namun di sisi lain justru ada tenaga kesehatan yang berani menerbitkan kartu vaksin tanpa melalui proses suntik vaksin.
“Saya sebagai wakil rakyat, sangat mengecam hal itu. Kasihan, di luar sana ribuan warga antrian berjam-jam, berpanas-panasan, tapi ada oknum Nakes yang berani-beraninya bermain, mengeluarkan surat vaksin tanpa melewati proses vaksinasi. Terlepas dari benar tidaknya informasi yang ada, ini harus diusut tuntas,” tegas Wawan.
Aleg dari daerah pemilihan Kecamatan Lemito, Popayato serumpun ini juga meminta pemerintah, melalui Dinas Kesehatan, agar turun melakukan tindakan cepat. “Ini tidak boleh dibiarkan. Bahkan kalau kartu vaksin ini sampai ada indikasi jual beli atau sudah dijadikan bisnis atau semacamnya, ini tentu sangat mencederai dunia kesehatan di Pohuwato ” ujarnya lagi.
“Kami akan komunikasikan ini bersama jajaran DPRD, kita akan lihat nanti, secepatnya kita akan hearing atau bagaimana. Yang jelas, ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Wakil Ketua Komisi III DPRD Pohuwato ini. (Lan)