WARTANESIA – Warga yang tinggal di kawasan Blok Plan Perkantoran Marisa, di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, yang jadi pelanggan air bersih milik PDAM Tirta Maleo Pohuwato, mengeluh.
Sudah beberapa hari ini, mereka mengeluhkan tidak adanya ketersediaan air bersih. Tak ayal, sejumlah warga terpaksa harus mandi dan buang hajat menggunakan air galon isi ulang.
Seperti halnya Faizal. Salah satu pegawai di Dinas Perhubungan Marisa ini mengaku gerah akibat mandeknya suplay air bersih PDAM.
“Sudah beberapa hari ini saya mandi, buang air, dan cuci baju pakai air galon isi ulang. Bukannya sombong ya, tapi karena memang air pam PDAM tidak ada. Kondisi ini seringg terjadi bukan cuma baru kali ini,” ungkap Faizal, Senin (21/3/2022).
“Kalau mandi itu mungkin kita masih bisa kasih basah kening dengan bulu mata saja pakai air, atau pergi numpang mandi ke rumah keluarga yang ada air. Tapi untuk buang air ini kita susah. Tidak ada juga mobil PDAM yang antar-antar air bersih. Jangan heran, kita lebih percaya depot air isi ulang dari pada PDAM,” akunya lagi.
Dikonfirmasi, Direktur PDAM Tirta Maleo Pohuwato, Khairudin Usman mengatakan bahwa, macetnya suplay air bersih ke rumah-rumah pelanggan di kawasan Blok Plan diakibatkan putusnya salah satu pipa suplay.
“Ada pipa kami yang putus kemarin siang akibat banjir. Petugas kami hari ini sudah turun dan akan memperbaiki pipa putus tersebut. Untuk back up, kita sediakan mobil tangki. Nanti dipanggil saja kalau lewat,” jelasnya. (Lan)