Sentil Blue Print, Nasir : Siapapun jadi Bupati, Harus Menjalankannya

WARTANESIA – Ketua DPRD Pohuwato, Nasir Giasi, meminta pemerintah daerah seriusi persoalan banjir yang acap kali terjadi di Kabupaten Pohuwato, khususnya Ibu Kota Marisa.

Ini disampaikan Nasir usai menerima banyaknya aspirasi dari warga masyarakat di Kecamatan Marisa, yang disampaikan saat reses masa sidang ketiga yang digelar di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Jumat (4/3/2022).

banner 468x60

“Masalah banjir ini jadi isyu dari tahun ke tahun. Drainasi dan banjir butuh penanganan serius dari hulu ke hilir khususnya Ibu Kota Marisa,” ungkap Nasir.

“Sebagai Ibu Kota, hal ini harus diseriusi. Jangan sampai menjadi hambatan, batu sandungan para investor masuk ke Marisa,” sambungnya.

Nasir berharap, pemerintah harus menyiapkan Blue Print, atau kerangka kerja terperinci sebagai landasan dalam pembuatan kebijakan yang meliputi penetapan, tujuan dan sasaran, penyusunan strategi, pelaksanaan program dan fokus kegiatan serta langkah-langkah atau implementasi yang harus dilaksanakan oleh pemerintah, terkait pembangunan Ibu Kota Marisa 25 tahun kedepan.

“Sudah harus ada semacam Blue Print. Siapapun yang menjadi Bupati Pohuwato, harus menjalankan Blue Print itu dan tidak bisa terputus. Sebab, penanganan Ibu Kota akan sudah pasti beda dengan kecamatan lain,” tukas Nasir. (Lan)

banner 468x60