WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A, Mbuinga dan Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, mengapresiasi kinerja Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Pohuwato. Hal ini disampaikan usai kegiatan Temu Bina Jajaran Nakes, Jum’at (18/2/2022).
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan mengingat Nakes adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat termasuk dalam menyukseskan vaksinasi di daerah.
“Apresiasi yang besar juga terhadap peran-peran Kepala Puskesmas (Kapus), dan seluruh tenaga kesehatan yang selama ini berperan aktif dalam hal tugas kemanusiaan terkait program pemerintah pusat dalam rangka percepatan vaksinasi, termasuk juga peran nakes lainnya dalam melayani masyarakat,” ujar Bupati Saipul.
Selanjutnya bupati pohuwato merasa bersyukur dengan keluarnya Instruksi Mendagri Nomor 11 Tahun 2022 dimana Pohuwato berada pada level 1 PPKM di Gorontalo.
“Kerja kolektif harus kita maksimalkan dalam rangka untuk melayani kepentingan masyarakat khususnya di bidang kesehatan itu sendiri. Sebagai nakes bagaimana bisa membantu tugas-tugas pemerintah, karena tantangan begitu besar,” tegas Bupati.
“Kita sudah bekerja maksimal namun disisi lain kita dianggap lemah dalam pelayanan. Apalagi dengan kejadian di Puskesmas Marisa, ini sangat disayangkan dan diminta tidak terjadi lagi. Karena kejadian seperti itu pasti bapak ibu nakes yang alami, sehingga ini perlu mendapat perhatian bersama terutama dari sisi pengawasan tempat pelayanan kesehatan itu sendiri,” tambahnya.
Sebelumnya Plt. Kadis Kesehatan, Rusmiati Pakaya, menjelaskan bahwa kegiatan yang diikuti Kapus dan perwakilan Nakes dari 16 Puskesmas dan RSUD Bumi Panua salah satunya terkait dengan insiden di Puskesmas Marisa.
“Ia, untuk lancarnya pelayanan maka diperlukan koordinasi yang baik, sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai. Apa yang terjadi ini diminta tidak terulang lagi, karena imbasnya Pemerintah dan pelaku itu sendiri, olehnya mari sama-sama tetap menjaga keamanan dan kenyamanan dalam pelayanan,” ungkapnya. (Rik)