WARTANESIA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2023 tingkat Kecamatan Marisa, dibuka langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Jum’at (18/2) di aula Kantor Camat Marisa.
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Musrenbang Desa yang pada November 2021 telah dilaksanakan.
Dalam setiap Musrenbang, masyarakat diber kesempatan untuk memberi masukan terkait program-program pembangunan yang dari tahun ke tahun itu menjadi harapan besar dari masyarakat itu sendiri.
Harapan itu tidak terlepas dari apa yang dikeluhkan kepada Kepala Desa dan BPD yang menjadi garda terdepan layanan aspirasi terkait pembangunan yang ada di Bumi Panua.
Pemerintahan SMS yang saat ini baru satu tahun tentunya belum bisa menjawab secara keseluruhan dari 20 program unggulan dan 8 program prioritas. Dimana di point keempat adalah persoalan infrastruktur, kegiatan-kegiatan sosial termasuk di dalamnya adalah pemberdayaan.
Bupati Saipul juga menjelaskan bahwa penganggaran saat ini di Pohuwato sebagian besar dipengaruhi oleh bencana nasional berupa Covid-19 yang hingga kini meluluhlantahkan perekonomian.
“Pada 2018 penganggaran kita sampai pada Rp. 1 Triliun sekian di zaman pemerintahan Pak Syarif dan Pak Amin. Pada saat datangnya bencana non alam dengan adanya Covid ini mulai tergerus dari tahun ke tahun anggaran Pohuwato,” pungkas Bupati. (Rik)
