WARTANESIA – Belakangan ini, kasus investasi ilegal menjadi tranding topik di masyarakat. Tidak hanya masyarakat biasa, bahkan beberapa tokoh besar masyarakat terlibat di dalamnya, mulai dari birokratif, eksekutif, hingga aparatur penegak hukum.
Rizal Ladiku, yang merupakan Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Masyarakat Peduli Stabilitas Keamanan Daerah, memberi peringatan kepada Polda Gorontalo untuk segera menindak tegas aktivitas investasi ilegal yang ada di Provinsi Gorontalo.
Menurut Rizal, sejauh ini hanya owner dari FX Family yang proses hukumnya sedang berlangsung, namun tidak dengan nvestasi lainnya seperti Smart Trader, IBF, Mantrader, Bintang Trader, GK inves, dan lain-lain.
Beriringan dengan hal tersebut, tertanggal 28 Januari 2022, melalui Surat Telegram Kapolri nomor: ST/23/I/OTL.2.1/2022, yang ditandatangani oleh Karo SDM, Agus Nugroho, S.I.K., MH, sekitar 255 Personel di lingkungan Polda Gorontalo di Mutasi.
Mutasi yang dilakukan ini menimbulkan banyak pertanyaan di beberapa elemen masyarakat. Pasalnya, personel yang dimutasi sebagian besar merupakan Admin Investasi Ilegal. Khusus untuk Polres Pohuwato sendiri ada 30 personel yang dimutasi.
Riyan Lalu, S.Sos, yang merupakan salah satu Aktivis Pohuwato mempertanyakan kaitan mutasi besar-besaran di Lingkungan Polres Pohuwato.
“Kami kaget kok ada mutasi besar-besaran yang di lakukan oleh Polda Gorontalo, ada apa sebenarnya? dan di Polres Pohuwato Sendiri Personel yang di mutasi sebagian besar terinformasi admin FX Family, kami menduga ini bagian dari mengurangi ataupun mengamankan Admin FX Family tersebut,” jelas Rian, dengan nada sedikit ketus.
Menyikapi hal ini, Kapolres Pohuwato, AKBP Joko Sulistiono mengatakan bahwa, mutasi yang dilakukan murni bentuk penyegaran di tubuh Polri khususnya di Gorontalo.
“Tidak benar kalau ada tudingan Polri mengamankan oknum anggota yang terlibat dalam investasi bodong. Pada dasarnya Polri tengah melakukan penyegaran,” kata Joko, Selasa (1/2/2022).
Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri kembali merotasi dan memutasi perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) di internal Polri, Rabu (26/01/2022). Mutasi itu tertuang di dalam 4 surat telegram terpisah yaitu nomor ST/159/l/Kep/2022, ST/164/1/Kep/2022, ST/165/1/Kep/2022, ST/166/1/Kep/2022.
Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Wahyu Widada, atas nama Kapolri.
“Mutasi Polri dalam rangka penyegaran organisasi Polri. dan dalam tubuh Polripun merupakan kebutuhan organisasi untuk promosi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Polri,” terang Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono S.I.K., dalam rilis tertulis Polda Gorontalo tertanggal 27 Januari 2022.
Untuk diketahui kata dia, mutasi jabatan adalah pemindahan anggota Polri dari suatu jabatan ke jabatan yang lain, baik yang bersifat promosi, serta maupun demosi.
“Mutasi di Polda Gorontalo merupakan hal yang biasa, dan ini juga adalah promosi jabatan untuk personel, dengan adanya mutasi sejumlah pejabat Polda Gorontalo dan kapolres jajaran dalam rangka penyegaran organisasi Polri. Rotasi pejabat ini dilakukan sebagai bentuk penilaian kinerja selama menjabat pada bidang tersebut,” tutur Wahyu. (Lan)