WARTANESIA – Koperasi Jiwa Kreator Sejahtera Indonesia (KJKS) belum lama ini dibentuk oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk menginisiasi pembangunan ekinomi pasca pandemi.
Koperasi tersebut sesuai azas Pancasila sebagai upaya membangkitkan ekonomi yang porak poranda pasca pandemi Covid-19. Koperasi yang juga berangkat dari semangat para pemuda dari berbagai daerah ini, resmi terbentuk di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (22/01/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Perhimpunan Kie Raha Indonesia (PKRI)/CEO Koperasi M. Syamsul Rizal Hasdy, Pemuda Milenial/CEO Koperasi Yudhistira Raditya Soesatyo, Owner Teh Tarikku/CEO Koperasi Yasmin Ali, ketiganya adalah CEO Koperasi, Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Praktisi Koperasi Bian Purba.
M. Syamsul menilai pentingnya mendukung kebangkitan ekonomi seperti pencanangan dalam nawa cita Presiden Joko Widodo yang juga telah termaktub dalam Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945.
“Saya meyakini bahwa kebangkitan perekonomian NKRI akan mampu lebih baik dan tangguh di masa mendatang melalui Penguatan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Selanjutnya, Gubernur APKLI BANTEN Periode 2013-2018 RPS. Aji Waskita mengajak semua kalangan untuk bangkit dari keterpurukan hidup melalui gotong royong di masa pandemi Covid-19, salah satunya melalui koperasi.
“saya mengajak seluruh komponen anak bangsa, pelaku usaha, para UMKM untuk bersama-sama bangkit, serta mendukung perekonomian Negara melalui Koperasi,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Koperasi Masferi Hamdi mengatakan bahwa, koperasi melandasi kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan azas kekeluargaan.
“Saya yakin melalui Gerakan Koperasi Kreator akan menjadi pematik semangat masyarakat yang sedang bertahan hidup,” ucap Masferi.
Kemudian CEO Koperasi sekaligus Pemuda Milenial, Yudhistira Raditya Soesatyo, menerangkan, dengan adanya koperasi kreator ini, dapat menjadi wadah dan jalan anak muda untuk bersama-sama kreatif terarah terukur menuju kemajuan perekonomian bangsa dan negara.
“Saya optimis dengan semangat kreativitas anak muda dalam Koperasi, akan semakin memperkuat ekonomi kerakyatan, serta dapat mendukung perekonomian negara yang kuat,” tegas Yudhis Soesatyo.
Praktisi Koperasi Bian Purba mengatakan kebangkitan ekonomi dapat dimulai dengan menyatukan segala unsur kepentingan yang ada.
“Para pemangku kepentingan terlebih para pelaku UMKM adalah unsur yang sangat terdampak ketika terjadi pergolakan ekonomi,” ucapnya.
Menurut Bian diperlukan penyatuan visi dan misi dalam memulihkan dan membangun perekonomian.
“Gerakan berkoperasi yang dibangun dan disaksikan pada hari ini oleh kawan dari pendiri Koperasi Kreator yang menyatukan multi pihak, diharapkan mampu menjadi solusi bagi para UMKM yang ada,” katanya.
Selain itu, menurutnya juga pendirian koperasi sejalan dengan Program Koperasi Multi Pihak yang digaungkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
“Bahwa kunci untuk kita lepas dari kesulitan yang ada adalah dengan cara berkolaborasi salah satunya dengan berkoperasi,” pungkasnya. (Rls/SMSI)