WARTANESIA – Ratusan warga Desa Manunggal Karya, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, mendatangi Gedung Balai Desa, pada Sabtu (22/1/2022) malam.
Bersama sejumlah Anggota BPD, ratusan warga ini meminta klarifikasi dari Kepala Desa Manunggal Karya, Amir Mahmud, terkait dugaan penyelewengan bantuan yang dilakukan oleh sang Kades.
Tidak tanggung-tanggung, dari informasi yang dirangkum awak media ini, total ada sebanyak 21 temuan masalah yang diduga dilakukan Kades Manunggal Karya. Mulai dari dugaan penggelapan penggunaan dana desa, pungutan di masyarakat, dugaan penyelewengan dana BUMDES, bantuan alat pertanian, hingga pemalsuan tanda tangan.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi terhadap Kades Manunggal Karya masih dilakukan. Namun demikian, ketika dikonfirmasi, Camat Randangan, Saharudin Saleh mengatakan bahwa, pihaknya tengah melakukan upaya penyelesaian masalah.
“Ya benar, ada dugaan masalah yang terjadi di Desa Manunggal Karya. Oknum Kades diduga telah melakukan sejumlah pelanggaran, sehingga warga memintakan klarifikasi langsung dari sang Kades,” kata Saharudin.
“Kami berharap, persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik, lewat musyawarah. Jangan mengenyampingkan Kamtibmas di masyarakat yang selama ini telah terjaga,” harapnya.
Saharudin pun menambahkan bahwa, hasil musyawarah yang dilakukan, warga bersepakat meminta Kepala Desa Manunggal Karya untuk dinonaktifkan.
“Untuk sementara hasil musyawarah, warga meminta kepada pemerintah, melalui kecamatan hingga nanti diserahkan ke Bupati, kepala desa diminta dinonaktifkan. Akan kami tindaklanjuti, namun dengan norma-norma dan aturan yang ada. Kami masih menunggu hasil rekomendasi tersebut secara tertulis,” tukas Saharudin. (Lan)