WARTANESIA – Pihak PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), mengaku bahagia bisa masuk dan menjalankan bisnis di Kabupaten Pohuwato.
Ini dikatakan oleh pihak Indomaret, melalui bagian License (Legal Indomaret), Fahri Kumayas, saat rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar DPRD Pohuwato, pada Selasa (4/1/2022) kemarin.
“Kami sangat bahagia, terima kasih kepada pemerintah daerah, DPRD, dan semua pihak. Akhirnya kami bisa masuk dan membuka cabang usaha kami (Indomaret) di Pohuwato,” ungkap Fahri.
Ia pun mengatakan bahwa, ke depan, Indomaret akan berupaya memenuhi komitmennya di Pohuwato. “Kami akan memenuhi komitmen kami sebagaimana tertuang dalam MoU. Mulai dari tenaga kerja, semua kami rekrut putra-putri daerah, hingga memasok produk UMKM yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu masyarakat pemilik warung di sekitaran gerai Indomaret di Kecamatan Buntulia, yang minta identitasnya tidak disebutkan mengatakan bahwa, hadirnya Indomaret, sangat berdampak terhadap usahanya.
“Sejak Indomaret ini dibuka, biasanya tidak pernah sepi pembeli. Namun kini, untung-untungan dalam sehari itu ada, tapi hanya satu atau dua pembeli saja,” kata dia.
“Mau bagaimana lagi pak, kami cuma bisa pasrah. Padahal di kampanye Pilkada kemarin, usaha kecil seperti kami dijanjikan peningkatan ekonomi. Pak Syarif Mbuinga selama dua periode menolak. Tapi saat Pak Saipul Mbuinga, Indomaret malah diterima. Insha Allah bakudapa (ketemu) di Pilkada lagi nanti,” tandasnya. (Lan)