WARTANESIA – Pelaksanaan vaksinasi yang berada di tiga titik dipantau langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Kapolres Pohuwato, Dandim 1313 Pohuwato, Plt. Kadis Kesehatan, Irfan Saleh, Sekretaris Gugus Tugas, Ramon Abdjul dan Kaban Ksebangpol, Hikman Katohidar, Sabtu (25/12/2021).
Diawali dari halaman Kantor Camat Patilanggio, kemudian di Desa Iloheluma, Kecamatan Patilanggio dan berakhir di halaman Kantor Camat Lemito.
Bupati Saipul mengaku senang dan mengapresiasi Pemerintah Kecamatan dan Desa atas terlaksananya vaksinasi di tiga titik yang ada di dua kecamatan. Bahkan Ia menyebut bahwa vaksinasi saat ini sukses, karena melihat membludaknya masyarakat yang ikut melakukan vaksin.
“Alhamdulillah, antusias masyarakat begitu besar, masyarakat sudah sadar dan tidak percaya lagi dengan berita bohong. Terlebih manfaat vaksin bagi diri sendiri terutama bagi yang mau melakukan perjalanan darat seperti di perbatasan kedua daerah, begitu juga di pelabuhan dan bandara. Karena yang lebih awal di tanya oleh petugas ketika melakukan perjalanan adalah kartu vaksin,” jelas Bupati.
Saipul kemudian menjelaskan bahwa saat ini progres vaksinasi Pohuwato untuk dosis 1 sudah pada angka 70,41%, dan sudah memenuhi target vaksinasi nasional.
“Kita patut bersyukur angka vaksinasi sudah 70 sekian persen dari sasaran 116.096 orang. Alhamdulillah, di akhir tahun kita sudah memenuhi target nasional, terima kasih atas dukungan dari semua stake holder atas capaian ini, termasuk partisipasi dari seluruh masyarakat,” ujar Saipul.
Untuk masyarakat yang belum tervaksin, Bupati Saipul mengajak untuk memanfaatkan layanan yang ada, karena kedepan kita tidak tahu apa vaksin ini masih gratis atau tidak. Olehnya, manfaatkan vaksin ini sebelum berbayar, karena vaksin ini akan menjadi sebuah persyaratan sampai kapanpun.
“Mumpung vaksin ini masih gratis, maka berlombalah mendatangi pos atau puskesmas terdekat, karena bisa saja tahun depan vaksin ini bisa berbayar. Pun bila tidak, tentu persyaratan dalam mendapatkan layanan dengan menunjukkan kartu vaksin atau dalam arti harus sudah divaksin.” Pungkasnya.