WARTANESIA – Ada pemandangan luar biasa yang terlihat saat melewati Jembatan yang menghubungkan Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, dan Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, di Kabupaten Pohuwato.
Pemandangan luar biasa tersebut bukanlah rumbai-rumbai atau ornamen dan aksesoris yang indah dipandang mata, namun sampah-sampah yang sengaja dibuang warga yang mengotori jembatan tersebut.
Benar saja, berdasarkan pantauan awak media ini pada Minggu (28/11/2021), sejumlah tumpukan sampah tampak menggelantung di kedua sisi jembatan tersebut. “Huh torang ini nanti bagimana pak. So lapor ke Pemdes tapi tetap begitu. Torang mailotolu pak (kami sudah bosan) mengeluh,” ungkap salah satu warga Desa Pohuwato yang enggan disebutkan identitasnya.
Bahkan kata dia, kondisi ini sudah berlangsung lama dan tanpa ada perhatian serius, baik dari kedua Pemerintah Desa Pohuwato dan Bulili.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pohuwato, Bahari Gobel mengatakan bahwa, pihaknya sudah berulang kali menangani persoalan sampah di jembatan tersebut.
“Kita sudah atasi. Tapi lagi dan lagi. Kesadaran masyarakat sangat penting sebenarnya. Kita sudah sampaikan juga ke pihak pemerintah di kedua desa,” kata Bahari Gobel.
“Kondisi ini diperparah dengan keterbatasan armada dan jangkauan kami. Armada yang kami miliki itu sudah usang. Kami sudah melakukan permintaan setiap tahun tapi belum direalisasikan,” bebernya. (Lan)
