WARTANESIA – Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pohuwato, untuk tahun 2022 mendatang, bakal difokuskan pada pemulihan kesehatan dan ekonomi. Ini diakibatkan hantaman Covid-19 di 2 tahun terakhir telah berdampak pada kesehatan serta ekonomi.
Demikian penyampaian Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, saat menghadiri Rapat Paripurna Nota Pengantar Ranperda APBD tahun anggaran 2022, di ruang sidang DPRD Pohuwato, Senin (22/11/2021).
“Pada dokumen RKPD tahun 2022, tema yang diangkat adalah pemulihan kesehatan dan ekonomi. Tema ini tentunya lahir berdasarkan permasalahan yang dihadapi akibat pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada sektor ekonomi dan sosial budaya di Bumi Panua yang kita cinta ini,” ungkap Suharsi.
Dari aspek ekonomi kata Suharsi, berdasarkan publikasi dari Badan Pusat Strategis (BPS) Kabupaten Pohuwato di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Pohuwato berada pada angka minus yakni 0,18 persen.
“Ini adalah sebuah kondisi yang baru kali ini terjadi sejak Bumi Panua (julukan Pohuwato) terbentuk di tahun 2003. Beberapa lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan minus tersebut diantaranya pertanian, konstruksi, perdagangan besar, akomodasi perhotelan, dan jasa perusahaan,” jelasnya. (Wan)