WARTANESIA – Pemilihan umum (Pemilu) serentak bakal digelar pada 2024 nanti. Menyambut pesta demokrasi itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Provinsi Gorontalo, mulai memanaskan mesinnya.
Salah satunya ditandai dengan pelaksanaan musyawarah kecamatan (Muscam) di seluruh daerah se-Provinsi Gorontalo.
Di Pohuwato, pelaksanaan Muscam diawali dari Kecamatan Taluditi, di mana pada Selasa (16/11/2021), telah menyasar Kecamatan keenam yakni Paguat.
Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo, Rusli Habibie, yang turut hadir pada Muscam di Kecamatan Paguat mengatakan bahwa, pelaksanaan Muscam merupakan tanda telah dipanaskannya mesin Partai Golkar dalam memenangkan Pemilu 2024.
“Saya optimis, apabila sekarang kita sudah mulai konsolidasi dan rekonsoliasi setelah pasca agenda politik, Golkar pasti mendapatkan posisi di hati rakyat,” ungkap Rusli Habibie.
Sementara itu, terkait dengan Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Rusli mengungkapkan fakta lain. Jika sebelumnya hanya nama Syarif Mbuinga yang digaungkan Rusli pada Musda Golkar di seluruh daerah yang ada, kini muncul nama lain.
“Saya persilahkan kader-kader, ada Pak Marten, Ibu Idah Syaidah, Pak Syarif Mbuinga, siapa saja kader Golkar yang ingin menjadi Calon Gubernur, Bupati dan Walikota, mulai sekarang harus turun. Karena di internal Golkar itu menganut survey. Meski kita gadang-gadang di internal partai tapi hasil survey kurang bagus, maka setengah mati. Karena target kita menang,” jelas Rulsi.
Ketika ditanya siapa kader Golkar yang miliki peluang kuat menjadi Calon Gubernur Gorontalo, Rusli mengatakan ada 3 kader. “Ada tiga, yaitu Pak Syarif, Ibu Idah dan Pak Marten. Pak Marten dua kali turun ke Boalemo serahkan bantuan banjir, dan di Gorontalo Utara. Pak Syarif dan Ibu Idah juga demikian,” beber Rusli. (Lan)