WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, berjanji akan memberikan reward kepada peserta olahraga taekwondo, yang berhasil meraih medali pada kompetisi, Tournament Taekwondo Sulteng Open II di Kota Palu, Sulawesi pada 25 Oktober 2021.
“Pastinya akan kami berikan reward. Saya akan bicarakan dengan Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indensia), agar bagaimana nanti disiapkan hadiah,” ungkap Saipul, di sela-sela agenda kerjanya pada Selasa (26/10/2021).
Sayang, janji tinggalah janji yang hingga kini tak kunjung ditepati. “Belum ada pak. Kita belum dihubungi atau apa. Kalau ada ya Alhamdulillah, kalau tidak ada ya syukur. Artinya kita bisa menang, harumkan Pohuwato dan pulang bawa medali emas,” kata salah satu pembina sekaligus Oficial, Sofyan Umar.
Baca berita terkait :
Dikonfirmasi, Bupati Pohuwato mengatakan bahwa, pihaknya berharap para peserta dapat bersabar. “Tunggu dulu, keuangan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Pohuwato menipis dengan adanya peserta peraih perak dari PON Papua. Harap bersabar, kita tetap pikirkan itu nanti dengan KONI Pohuwato,” ujar Saipul, Kamis (4/11/2021).
Sementara itu, Ketua KONI Pohuwato, Beni Nento menyampaikan bahwa, sejauh ini pihaknya belum dihubungi, baik lewat Pengcab TI, maupun Pemda Pohuwato.
“Kita ada anggaran. Tapi pengeluarannya juga harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Sejauh ini kami belum dihubungi baik Pemda maupun Pengcab TI,” jelas Beni Nento.
Untuk diketahui, sebanyak 30 atlet taekwondo asal Kabupaten Pohuwato, berhasil meraih 13 medali pada Tournament Taekwondo Sulteng Open II di Kota Palu, Sulawesi Tengah, yang digelar dari tanggal 23 hingga 25 Oktober 2021.
Pohuwato berada di posisi kelima dan menyokong perolehan medali untuk Provinsi Gorontalo, berada di peringkat pertama juara umum, dari 7 Provinsi yang ikut. Ketigabelas medali yang disabet Pohuwato yakni 4 emas, 1 perak, dan 8 perunggu. (Lan)