WARTANESIA – Akibat hujan yang melanda Kabupaten Pohuwato pada Sabtu (11/9/2021) siang hingga menjelang malam, menyebabkan sejumlah desa di Kecamatan Marisa, terendam air akibat banjir.
Hujan yang turun sekitar pukul 13.00 Wita, baru reda sekitar pukul 18.00 Wita. “Ada sejumlah desa di Kecamatan Marisa yang terkena banjir, Desa Botubilotahu, Marisa Utara, Marisa Selatan, Palopo, Pohuwato, dan Pohuwato Timur. Paling parah itu di Desa Teratai dan Bulangita,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitk BPBD Pohuwato, Rusli Umar.
Lanjut Rusli, ketinggian air terparah mencapai 50 hingga 60 Cm. “Ketinggian air sekitar lima puluh sampai enam puluh senti meter. Saat ini BPBD tengah berupaya melakukan evakuasi warga, dan juga menyuplai makanan siap saji. Dibantu juga dari Dinas Sosial berupa perlengkapan tidur warga,” jelasnya.
“Kami siagakan dapur umum di Kantor BPBD, hanya saja kendalanya listrik saat ini padam total. Sejuah ini kami sudah distribusikan lebih dari empat ratus paket makanan siap saji. Insha Allah, selepas Shubuh, kami kembali melakukan distribusi,” ungkap Rusli.
Berdasarkan pantauan awak media ini, hingga pukul 23.00 Wita, air masih menggenangi sejumlah desa terdampak banjir, meski perlahan tampak mulai surut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada data pasti dari pihak BPBD Pohuwato, terkait jumlah rumah dan warga terdampak banjir, serta kerugian materil yang ditimbulkan dari kejadian ini. “Belum ada datanya pak, sebab kami masih sementara melakukan pendataan sambil terus berkoordinasi dengan pemerintah desa. (Lan)