WARTANESIA – Salah satu anggota legisliatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Yunus Abdullah Usman berharap Kepala Dinas Pertanian Definitif yang baru dilantik, mampu melahirkan terobosan baru.
Terutama, pengawalan Calon Petani Calon Lahan (CPCL). “Saya berhararap, pengawalan CPCL tersebut seharusnya harus selektif agar tidak terjadi ketimpangan di kalangan masyarakat itu sendiri,” Tegas Yunus Abdullah Usman Kepada Media Ini, Sabtu, (4/9).
Lebih jauh menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, jangan sampai ada kelompok yang tidak memiliki lahan sehingganya bagaimana Kadis Pertanian yang baru mempunyai trobosan dalam meminimalisir hal tersebut.
“Jadi untuk memperketat kedepan, bagaiman trobosan Kadis Pertanian yang baru ini untuk menurunkan para penyuluh demi mengidentifikasi langsung para CPCL,” Kata Yunus.
Masih Yunus menguraikan, pada beberapa bulan kemarin telah terjadi penjualan bantuan bibit jagung dan itu akibat ketidak jelasan dari CPCL.
Sebelumnya, Kamri Alwi, S.Pi dilantik oleh Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga sebagai Kepala Dinas Pertanian Definitif bersama pejabat lainya di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Kalau misalnya jelas dia punya lahan, kan tidak terjadi lagi persoalan. Terkadang ada yang bukan petani dapat, bayangkan jumlah bibit di Pohuwato sangat besar kok malah ada yang ngeluh tidak dapat,” Tukasnya. (**)