WARTANESIA – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, mengikuti paparan rencana aksi pada kegiatan pembekalan kepemimpinan bagi kepala daerah hasil Pilkada serentak tahun 2020, yang dilaksanakan secara zoom meeting oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemenddagri), Rabu (4/8/2021).
Dalam paparannya, Bupati Saipul melaporkan rencana aksi pengembangan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Pohuwato, tahun 2021-2026. Diantara yang dilaporkan yakni, gambaran umum kondisi Kabupaten Pohuwato, yang terdiri dari 13 kecamatan, 101 desa, 388 dusun, 12 lingkungan, 45.805 kepala keluarga, 147.486 jiwa, 5 agama dan 13 suku.
Tidak hanya itu, Saipul juga menyebut beberapa potensi sumber daya alam (SDA) daerah seperti pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, pertambangan, kehutanan, serta potensi industri, perdagangan dan investasi. Pohuwato juga termasuk rawan bencana berupa banjir, longsor dan gempa bumi.
Selain memaparkan gambaran umum, Bupati Saipul Mbuinga juga merumuskan permasalahan dan isu strategis daerah diantaranya, masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat, output pendidikan yang belum kompetitif dan berkarakter, ancaman kerawanan dan ketertiban umum, infrastruktur wilayah yang berlum merata dan optimal, nilai budaya dan adat yang mulai pudar.
Disamping itu, pemerintah daerah memprioritaskan 9 agenda prioritas pembangunan daerah. “Alhamdulillah, paparan rencana aksi pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota angkatan I-VI gelombang 1 dan 2 telah selesai,” kata Saipul.
“Tentu apa yang disampaikan berupa masukan dan lainnya, menjadi catatan bagi kami yang insyaallah ke depan akan dioptimalkan,” hara Saipul Mbuinga. (wan)