Syarif Minta Segera Rekonsiliasi PB KPMIP, Singgung Kerukunan Tak Lagi Rukun?

WARTANESIA – Ketua dewan pembina KPMIP, Syarif Mbuinga, meminta Pengurus Besar Kerukunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Pohuwato (PB-KPMIP) Pohuwato, periode 2021-2023 yang baru saja terbentuk agar melakukan rekonsiliasi.

Syarif mengatakan itu pada Rabu (3/6/2021) di depan sejumlah pengurus PB KPMIP. Diketahui, Pikran Onto resmi memimpin PB KPMIP tiga tahun kedepan. Pelantikan dihadiri salah satu pejabat Pemkab Pohuwato Assisten Kesra Hamka Nento dan sejumlah perwakilan Forkompinda dari TNI-POLRI.

banner 468x60

“rekonsiliasi pengurus KPMIP, seluruh. ini untuk kita, bagi KPMIP,” kata Syarif dalam sambutannya

Syarif mengingatkan lagi asal-muasal harapan lahirnya KPMIP. Organisasi perkumpulan pelajar mahasiswa sedianya menurut Syarif dapat memberikan pengaruh positif kepada lingkungan dan publik.

Pembentukan SDM yang dicita-citakan sebagai tujuan lahirnya KPMIP diminta untuk selalu diingat oleh setiap kader KPMIP.

“KPMIP didirikan itu diharapkan memberikan konstruksi terhadap pengembangan peningkatan SDM di Pohuwato. Saya memahami namanya organisasi paguyuban didalamnya adalah adek adek pelajar dan mahasiswa. Namun kalau kita tidak drive lagi ini dengan baik maka energi positif habis hanya untuk demi sebuah kompetisi ke kompetisi lantas kita melupakan jatidiri roh tujuan pembentukan KPMIP,” jelasnya

Ia mendorong agar kepengurusan baru dapat berkontribusi memberikan edukasi positif kepada publik. Usia organisasi yang telah berganti tiga kali kepengurusan menurutnya adalah waktu yang panjang untuk belajar tidak hanya habis dalam rumusan konsep semata.

“Salah satu langkah kongkrit adalah melakukan rekonsiliasi secara menyeluruh dari semenjak sebelum ada PB sampai dengan saat ini. Artinya PB sudah usianya 6 atau 7 tahun. Gaung dari KPMIP itu melempem. kita rame di kongres rame heboh di musyawarah semakin kesini kita agak kurang,” imbuhnya (Wn/Tim)

banner 468x60