Dituding Tidak Transparan Soal BST, Begini Penjelasan Kades Popayato

WARTANESIA – Kepala Desa Popayato, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Yusuf Dini Dahumu, membantah tudingan soal penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di desanya tidak transparan.

Yusuf menegaskan bahwa, dirinya sudah menjalankan penyaluran bantuan yang bersumber dari Kemensos RI itu sesuai dengan prosedur yang ada.

banner 468x60

“Memang kemarin ada pengurangan jumlah KPM (Keluarga Penerima Manfaat), yang sebelumnya sekitar 200 lebih, dikurangi menjadi 154. Dan pengurangan itu tidak hanya terjadi di desa Popayato namun secara nasional,” ujar Yusuf kepada localhost/warta, Senin (3/5/2021).

Setelah penyaluran kepada 154 KPM tambah Yusuf, ada lagi penyaluran susulan kepada 34 KPM, dan itu sudah diserahkan langsung.

“Jadi bukan karena mereka ribut lalu itu dicairkan. Tapi memang prosedurnya sudah seperti itu, dan sampai saat ini pun masih ada yang belum tersalurkan. Ini juga sudah saya sampaikan ke masyarakat. Cuma mungkin ada oknum-oknum yang sengaja memprovokasi masyarakat,” tambahnya.

“Terkait dengan adanya anggota BPD yang meminta data tentang penyaluran BST ke saya memang ada, tapi saat itu dia meminta data secara pribadi, bukan meminta secara kelembagaan,” pungkasnya. (Lan)

banner 468x60