WARTANESIA – Sebanyak 215 kaum dhuafa, menerima paket sembako dari Majelis Pendidikan Madinatul Ilmi (MDI) Kecamatan Paguat.
Agenda yang dihadiri oleh Asisten I Pemerintah Daerah, Hamka Nento ini, turut dihadiri oleh Camat Paguat, Arman Mohamad, serta sejumlah kepala desa.
Mewakil Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Hamka Nento menyampaikan rasa bangganya terhadap Ketua dan segenap pengurus majelis Madinatul Ilmi.
“Jujur saja saya pribadi merasa bangga dengan apa yang dilakukan oleh pengurus majelis Madinatul Ilmi ini. Ini agenda rutin tahunan dan apa yang mereka lakukan tanpa sepeserpun mengharapkan bantuan pemerintah. Mereka secara manajerial melakukan ini melalui upaya mereka sendiri,” ungkap Hamka.
“Kedepan, kami akan upayakan yayasan ini untuk mendapatkan atensi pemerintah. Saya akan laporkan ini ke beliau Pak Bupati. Sebab, jarang ada sebuah lembaga seperti ini yang punya program menyasar kemaslahatan umat banyak khususnya kaum dhuafa, dan itu secara berkesinambungan terus dilakukan tanpa adanya interfensi bantuan pemerintah,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Majelis, Abdul Muthalib Karim mengungkapakan bahwa, Majelis Pendidikan Madinatul Ilmi ini hadir bukan hanya sebagai lembaga pendidikan bagi masyarakat semata, namun juga berupaya memberikan perhatian kepada umat.
“Program ini merupakan tarbiyah, yang artinya, di dalamnya mengandung pendidikan bersedekah dan berinfaq. Kami ingin mengajak kepada semua bahwa, pendidikan itu bukan hanya berbicara soal belajar mengajar, namun harus belajar juga soal rasa kepekaan terhadap sesama, khususnya kaum dhuafa, terlebih di situasi pandemi seperti saat ini,” terang Abdul.
“Program ini merupakan program tahunan yang kami lakukan. Inisiasinya tidak hanya dari kita pengurus, namun Alhamdulillah, ini juga didukung sepenuhnya oleh para orang tua murid, dan mereka terlibat aktif dalam program sedekah dan infaq ini,” jelasnya.
Adapun paket bantuan yang diserahkan berupa 9 bahan pokok lengkap, berikut uang tunai sebesar 50 ribu rupiah. Agenda ini kemudian ditutup dengan buka puasa bersama, dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan Covid-19. (Wn)